Manfaat Berlibur Untuk Kesehatan Mental
Manfaat Berlibur Untuk Kesehatan Mental – Bagi sebagian orang saat ini, perjalanan telah menjadi bagian dari pekerjaan mereka. Dengan tingginya popularitas blogger dan vlogger, merekam aktivitas saat traveling menjadi salah satu cara menghasilkan uang secara online. Kita bisa mendapatkan lebih banyak uang dengan memasang iklan atau menjual konten tulisan kita di portal berita. Oleh karena itu, cara ini menjadi pilihan masyarakat, terutama kaum milenial, untuk mendapatkan uang tambahan atau mendapatkan pekerjaan tetap. Tentu saja cara ini terlihat mudah dan menyenangkan. Kita bisa mendapatkan uang dari hobi kita dan tentunya melakukannya dengan sepenuh hati dan tanpa beban. Namun tahukah Anda manfaat traveling bagi kesehatan?
Selain menghasilkan uang, traveling juga bermanfaat bagi kesehatan kita baik secara mental maupun fisik. Beberapa manfaat traveling bagi kesehatan mental antara lain mengubah kepribadian menjadi lebih mandiri. Karena kita disarankan untuk tidak mengganggu sesama pelancong saat bepergian. Selain memengaruhi hubungan yang memburuk, hal itu tidak ada gunanya bagi kita. Maka selanjutnya adalah lebih berhati-hati terutama dalam mengingat apa saja yang perlu dan tidak kita bawa. Jika Anda seorang backpacker, ini akan menjadi tempat pelatihan yang sempurna. Kami selalu perlu memeriksa ulang barang-barang kami.
Manfaat Berlibur Untuk Kesehatan Mental
Kami berhenti di suatu tempat. Karena jika ada yang tertinggal maka akan menimbulkan banyak masalah bagi sesama penjelajah. Harapan kami setelah berwisata tidak hanya menyenangkan, namun perjalanan tersebut akan mengubah mental kami dan menciptakan kepribadian yang lebih positif. Selain itu, bepergian membuat Anda lebih sadar akan lingkungan sekitar dan memberi Anda wawasan tentang adat istiadat dan budaya yang lebih luas.
Wisata Ke Alam Bebas Bisa Menjaga Kesehatan Mental
Setelah manfaat kesehatan mental, mari beralih ke manfaat fisik ya rekan peneliti. Selain penelitian yang dilakukan oleh The Global Commission on Aging dan Transamerica Center for Retirement Studies, mereka menunjukkan manfaat fisik dan kognitif dari perjalanan, seperti bermain teka-teki silang atau mengunjungi museum. Dilansir dari laman LA Times, manfaat tersebut antara lain:
Terbukti kan rekan peneliti? Berdasarkan penelitian tersebut, dapat kami simpulkan bahwa aktivitas selama perjalanan memang menarik. Ini sangat mengasyikkan, dan menjaga suasana hati serta kesehatan kita tetap baik. Selain hasil penelitian tersebut, manfaat kesehatan lainnya adalah saat bepergian bersama teman atau keluarga, kita banyak tertawa bersama. Menurut penelitian, tertawa membuat kita terlihat lebih muda karena tertawa bisa membuat hormon endorfin kita bekerja. Saat traveling, banyak sekali alasan untuk menertawakan kemalangan teman kita, mulai dari hal kecil hingga membuat kita tertawa terbahak-bahak. Traveling punya banyak manfaat bagi kesehatan, bukan? Masih ada lagi! Terus dengarkan, oke?
Selain tertawa, manfaat traveling bagi kesehatan lainnya adalah kita justru banyak menggerakkan badan dan berjalan sambil membawa barang bawaan di tangan atau di bahu. Tentunya hal ini akan membuat kita berkeringat dan kemudian tubuh kita akan membakar kalori. Jalan kaki juga menyehatkan jantung kita, rekan peneliti. Jadi tidak ada salahnya traveling menjadi aktivitas menyenangkan yang baik untuk tubuh. Semakin sibuk kita bepergian, semakin pendek jaraknya. Dengan cara ini tubuh kita membakar lebih banyak kalori.
Lalu karena waktu tempuh yang biasanya tidak lama, kita sering bangun pagi ya rekan penjelajah. Saat traveling, bangun pagi memang tidak bisa dibilang menyenangkan karena kurang tidur, tapi imbalannya lumayan banget ya sobat penjelajah. Salah satunya adalah mampu memperlancar aliran darah. Padahal, manfaatnya penting bagi organ vital tubuh kita. Selain itu, otak bekerja lebih baik, paru-paru sehat, jantung sehat, dan sistem kekebalan tubuh kita meningkat. Traveling semoga membawa kebiasaan bangun pagi ke dalam keseharian kita. Bepergian memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, karena bepergian pada umumnya menyenangkan dan berolahraga.
Jangan Sepelekan Healing, Begini Manfaat Liburan Bagi Keluarga: Mengasah Kesehatan Fisik Dan Mental
Semoga setelah membaca manfaat travelling bagi kesehatan, kita mulai menyukai travelling. Tidak ada dampak negatif yang kita peroleh dari kegiatan ini, justru banyak manfaat positifnya. Jadi, mulailah perjalanan Anda sekarang!
Saya berlangganan majalah tentang pengalaman blogging di industri musik, membuat konten kreatif di bidang musik, radio, dan film, dan ketika pekerjaan menumpuk, selalu membuat mata pusing dan mengantuk. Mengejar tenggat waktu menyebabkan mimpi, bahkan tidur menjadi tidak menarik. *Lebih buruk dari mengejar kenangan mantan haha
Saya seorang karyawan yang bekerja di sebuah universitas swasta di kota Medan dan bekerja full time membuat saya sangat lelah. Menyiapkan berkas bagi dosen yang melakukan penelitian, memantau hasil penelitian, memastikan tercapainya keluaran publikasi. Tak perlu dikatakan lagi, saya harus mengajar dan menyiapkan bahan ajar untuk anak-anak kelas eksekutif yang belajar di malam hari.
Sebenarnya saya banyak menghabiskan waktu di kampus dari pagi hingga sore hari. Terkadang rumah hanya sekedar tempat untuk tidur dari aktivitas yang melelahkan. Jangan bertanya tentang liburan akhir pekan, karena ada kegiatan informal yang harus dihadiri setiap hari Sabtu. Tapi setidaknya aku beruntung, aku punya hari Minggu untuk menyegarkan pikiranku sejenak. Kadang-kadang saya menggunakannya untuk pergi berbelanja dengan ibu saya. Namun, ini adalah tuntutan pekerjaan yang harus dipenuhi.
Rumah Sakit Universitas Indonesia
Ketika saya berbicara tentang kelelahan, stres dan segala macam kesibukan, saya selalu kembali ke topik liburan. Tentu saja hal ini tidak lepas dari upaya saya untuk menampung emosi-emosi negatif tersebut, agar kestabilan kerja tidak terpengaruh, karena itu yang terpenting. *Jadi dapat bonus biar bisa liburan tiap tahun haha
Emosi negatif tentu secara tidak langsung berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Maka berlibur atau berlibur adalah cara yang tepat untuk mengurangi perasaan negatif tersebut.
Penelitian dari State University of New York di Oswego menemukan bahwa mengambil liburan tahunan dapat menurunkan risiko kematian akibat segala sebab sebesar 20% dan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 30%. (clevelandheartlab.com). Banyak sumber yang saya baca menuliskan bahwa setidaknya ada 6 manfaat perjalanan liburan bagi pekerja kantoran full time, dan akan saya coba sajikan pada infografis berikut ini.
Ngomong-ngomong soal liburan, dalam beberapa kesempatan saya sempat mengambil cuti untuk liburan dadakan di sela-sela perjalanan bisnis ke luar kota. Anda harus benar-benar pintar dalam memanfaatkan waktu apalagi saat tidak berada di kantor. * Jangan ditiru
Alasan Dibalik Hari Kesehatan Mental Anak, Ternyata Penting Lho!
Pada tahun 2017, atasan saya meminta saya untuk pergi bersama beberapa rekan universitas untuk melihat-lihat tempat yang akan digunakan sebagai tempat konferensi internasional. Secara kebetulan, universitas saya mengadakan konferensi internasional. Untungnya, Danau Toba dijadikan lokasi alternatif operasi tersebut.
Sesampainya di Parpat, tempat pertama yang bisa kita kunjungi adalah Pesangrahan Bung Karno. Sembari menjelajahi tepian Danau Toba, kami menyempatkan diri singgah di lokasi pengasingan presiden pertama Indonesia, Pak Sukarno.
Udara segar bersama kami wisata Pesanggrahan, ada baiknya mengunjungi tempat ini pada pagi hari. Seperti yang Anda lihat, ini adalah pertama kalinya saya menjadi fotografer instan. * Meskipun saya ingin mengambil foto diri saya sendiri, T.T. Orang tuanya tidak menginginkannya
Setelah sampai di pesangrahan Bung Karno, kami buru-buru makan siang di penginapan lalu bersiap berangkat ke Pulau Samosir. Saya harus menyewa speed boat untuk berangkat ke Samosir bersama tamu-tamu penting. Menurutku itu suatu keharusan yang menyenangkan karena jarang sekali aku bisa naik speedboat, apalagi di Samosir. Setelah sampai di Samosir, kami langsung explore pasar Tomok. * Harus bersedia menjadi fotografer lagi pada umumnya.
Menjaga Kesehatan Mental Ibu Hamil Dan Sesudah Melahirkan
Masih terdapat makam Raja Sidabutar di kawasan Pasar Tomok. Saya mengajak keduanya mengunjungi makam Raja Sidabutar untuk menambah pengenalan dan pemahaman budaya Batak. Saya harus menyewa pemandu wisata untuk memandu kami dalam perjalanan ke Pulau Samosir. * Hemat energi dan oksigen. Namun, saya tidak tahu apa-apa tentang sejarah Pulau Samosir
Jika kita melangkah lebih jauh lagi ke pasar Tomok, kita bisa menemukan objek wisata budaya Sigale-Gale. Penonton diminta membayar biaya sekitar 70-100.000 rupee (jika mau) per pertunjukan tari untuk menyaksikan tarian kupu-kupu Sigale-Gale. Namun banyak pengunjung yang ingin melihat boneka Sigale-Gale menari bersama sehingga hanya mengenakan biaya sekitar Rp 5-10 ribu per orang.
Museum Batak juga dekat dengan Pasar Tomok dan Wisata Budaya Sigal-Gale, sehingga kita bisa menikmati beberapa tempat wisata sejarah yang menarik dengan berjalan-jalan di sekitar kompleks Pasar Tomok. Di Museum Batak kita disuguhi koleksi berbagai barang bersejarah suku Batak, seperti pedang, peralatan makan, mebel, patung, kain ulos dan alat pertanian lainnya. Tentunya untuk mendapatkan informasi sejarah kita perlu berpedoman pada seorang pemandu.
Pengunjung yang masuk ke Museum Batak tidak dipungut biaya. Namun jika ingin berfoto dengan pakaian adat Batak, dibutuhkan budget sekitar Rp. 20.000,- / Pakaian dan beberapa oleh-oleh umum juga dijual di museum ini.
Pentingnya Work Life Balance Demi Jaga Kesehatan Mental Mu
Berbicara tentang museum ini, T.B. Kita diajak melihat sejarah jejak kaki Sillahi, museum yang diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berjuang dan bersemangat mewujudkan impiannya.
Museum ini Letnan Jenderal (Purn) Dr. Tiopan Bernhard Silalahi, dengan tujuan melestarikan budaya Batak dan membangun karakter